JAKARTA, HOLOPIS.COM Sejumlah massa yang tergabung di dalam Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) kembali melakukan aksi damai bertemakan “Menolak Lupa Kasus Durian Gate Cak Imin”. Aksi tersebut mereka lakukan di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Raden Saleh (Area Kantor PKB), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Aksi tersebut sekaligus untuk ngabuburit demi mendukung lembaga antirasuah tersebut berani membuka kembali kasus suap pembahasan anggaran untuk dana optimalisasi Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang terkenal dengan istilah “Kardus Durian”, serta menyeret nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Sambil ngabuburit, kita juga menyerukan kepada masyarakat untuk mendukung komitmen Ketua KPK Firli Bahuri yang menyatakan ‘Siapa Saja yang Korupsi Kita Tangkap’. Termasuk dukungan untuk menangkap koruptor kasus kardus durian yang diduga melibatkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin,” tegas Koordinator Aksi Lukman, Selasa (5/4).

Selain ngabuburit, pihaknya juga melakukan sedekah takjil kepada masyarakat yang dalam perjalanan pulang. Nampak dalam kemasan Takjil tersebut terdapat gambar Cak Imin dan Kardus Duren dengan Tulisan ‘Ingat Kardus Durian, Ingat Cak Imin. Selamat Berbuka Puasa’.

Alhamdulillah kita juga berbagi Takjil ke masyarakat yang tidak sempat beli makanan buka puasa sebelum sampai tempat tujuan. Kegiatan ini nantinya tidak hanya hari ini saja, namun akan berkelanjutan selama puasa,” jelasnya.

Lukman melanjutkan momentum Ramadan, menjadi saat yang tepat untuk mensucikan diri dan mengingatkan kepada para koruptor agar bertaubat. Apalagi sudah ada sinyal dari KPK akan membuka peluang besar untuk mengusut kasus durian gate tersebut.

“Puasa menjadi bulan jihad kita, dan tidak ada toleransi bagi siapapun yang melakukan korupsi untuk bertanggung jawab terutama kasus Durian Gate ini. Bertaubatlah selagi masih diberikan kesempatan menikmati puasa Ramadan,” tambahnya.