JAKARTA, HOLOPIS.COM – Bagi para pengguna mesin pencari Google di Indonesia, tentu akan melihat tampilan tematik di frontend, ia disebut sebagai Google Doodle. Biasanya, Google akan nemapilkan desain tematik untuk memperingati momentum tertentu yang spesial di masing-masing negara. Salah satunya hari ini, dimana Google menampilkan sosok Herawati Diah.
Lantas siapakah Herawati Diah, sampai Google repot-repot membuat desain untuk Google Doodle mereka. Ternyata, Herawati Diah adalah seorang tokoh pers asal Indonesia yang telah ikut mewarnai dunia jurnalistik di Indonesia.
Google Doodle menampilkan sosoknya untuk memperingati hari ulang tahunnya, yang ke 105 tahun yang lalu.
Sekilas tentang Herawati Diah
Herawati Diah memiliki nama lengkap Siti Latifah Herawati Diah. Ia lahir di Belitung pada tanggal 3 April 1917 dan merupakan puteri dari pasangan Latip dan Siti Alimah.
Herawati Diah juga merupakan seorang istri dari tokoh pers Indonesia yang menjadi mantan menteri luar negeri Indonesia B.M Diah.
Semasa sekolah, Herawati Diah mengenyam pendidikannya di Europeeche Lagere School di Salemba, Batavia. Lalu Herawati melanjutkan pendidikannya ke Jepang. Dan saat menginjak pendidikan di perguruan tinggi, Herawati mengambil jurusan pendidikan sosiologi dan ilmu jurnalistik di Barnard College yang berafiliasi dengan Universitas Colombia, New York, Amerika Serikat.
Pada tahun 1942, Herawati pulang ke Indonesia. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan lepas di kantor berita United Press International (UPI), inilah kali pertama Herawati merasakan dunia jurnalistik profesionalnya. Selanjutnya, Herawati menjadi penyiar di radio Hosokyoku.
Saat menjadi penyiar, Herawati bertemu dengan B.M Diah. Mereka berdua lalu menggerakkan Harian Merdeka. Mereka juga mendirikan surat kabar berbahasa Inggris, Indonesian Observer pada tahun 1954.
Herawati Diah menorehkan beragam prestasi salah satunya Lifetime Achievement atau Prestasi Sepanjang Hayat dari PWI Pusat.
