JAKARTA, HOLOPIS.COMKetua Umum Pengurus Besar (PB) Mathlaul Anwar, KH Embay Mulya Syarif mengingatkan kepada seluruh umat Islam agar melawan Islamofobia dengan menampilkan kehidupan Islam.

Karena dengan menampilkan nilai-nilai Islam, justru lebih elegan dan sesuai dengan perintah Allah SWT.

Nilai-nilai Islami adalah perkataan dan perbuatan yang baik dan santun. Bukan caci maki atau tindakan-tindakan buruk yang justru menciderai nilai-nilai Islam itu sendiri.

“Sikap dan perkataan itu harus betul-betul mengikuti apa yang diperintahkan oleh Allah yaitu katakanlah kepada manusia, perkataan yang terbaik. Bukan caci maki dan marah-marah,” kata kiai Embay Mulya Syarif.

Kebaikan ini disampaikannya saat menjadi narasumber webinar Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Majelis Ulama Indonesia (HLNKI MUI), akhir Maret lalu, Rabu (30/3) lalu bertajuk: Turn back Islamofobia.

Webinar tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan ormas Islam di Indonesia.

Kemudian, kiai Embay menjelaskan, persoalan Islamofobia ini bukan hanya ada saat sekarang ini saja, melainkan sudah ada sejak zaman para Nabi dan Rasulullah SAW.

“Rasulullah SAW sebelum diangkat menjadi Nabi mendapatkan gelar al amin, tapi kemudian ketika beliau menyampaikan risalah gelarnya macam-macam, ada yang menyebut tukang sihir, orang gila, dan sebagainya,” tuturnya.

Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan ini, kiai Embay mengajak para pimpinan Ormas Islam di Indonesia ini untuk memberi contoh serta mengajak umat Islam untuk bisa menampilkan kehidupan yang mempesona.

Dia mengutip Alquran Surat Al-Ankabut ayat dua dan tiga, dalam QS Al-Ankabut tersebut Allah dengan tegas mengingatkan umatnya yang beriman untuk mendapatkan ujian.

“Allah dengan tegas, jangan dikira kalian itu manusia akan dibiarkan dengan berkata kami beriman, bahwa kita semua akan diuji,” kata dia.