JAKARTA, HOLOPIS.COM – Di tengah-tengah invasi militer Rusia ke Ukraina Sabtu (2/4), Komite Palang Merah Internasional (ICRC) kembali melakukan proses evakuasi warga Mariupol.

Dilansir dari Reuters Sabtu (2/4), proses evakuasi warga Mariupol kembali dilakukan setelah evakuasi sebelumnya gagal dilakukan ICRC.

Diketahui, ICRC pada Jumat (1/4) sempat mengirim tim untuk memimpin konvoi sekitar 54 bus Ukraina dan kendaraan pribadi lainnya ke luar kota Mariupol.

Namun mereka kemudian berbalik arah karena kabarnya kondisi di wilayah tersebut tidak memungkinkan dan proses evakuasi pun dibatalkan.

Sebelumnya pihak ICRC juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa upaya evakuasi akan dicoba kembali pada hari Sabtu.

“Mereka akan mencoba lagi pada hari Sabtu untuk memfasilitasi perjalanan warga sipil yang aman,” menurut pihak ICRC dalam sebuah pernyataan.

Sebagai informasi tambahan, Mariupol sendiri merupakan target utama Rusia dalam agresi militernya. Tercatat sudah puluhan ribu orang terjebak dengan akses makanan dan air yang terbatas.

Maka dari itu, percobaan proses evakuasi pun gencar dilakukan hingga saat ini dengan serta bantuan dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC).