Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Tinjau Tol Serang Panimbang, Luhut: Pembangunan Ini Harus Selesai dan Rapih!

BANTEN, HOLOPIS.COM Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim sudah mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk percepatan pembangunan tol Serang Panimbang, Banten.

Saat melakukan kunjungan ke area gerbang tol rangkas dan perbatasan seksi 1 dan seksi 2, Serang Panimbang, Banten, progress pembangunan tol tersebut sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Banten.

“Ini harus selesai (pembangunan jalan tol), karena kalau ini selesai nanti meningkatkan perekonomian di Banten karena misal wisatawan Tanjung Lesung akan meningkat karena mereka bisa menghemat waktu ke sana, sehingga lebih banyak (pengunjung),” kata Luhut, Kamis (31/3).

Dalam kunjungan ini, diketahui jalan tol dengan seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) sudah beroperasi dengan ruas 26,5 KM, sedangkan untuk seksi 2 dan seksi 3 masih dalam proses konstruksi dan beberapa kendala lainnya.

“Nanti saya akan undang MenPUPR, MenATR/BPN, Perhutani dan beberapa pihak terkait untuk merapatkan ini, untuk bahas apa masalahnya. Saya sudah bicara dengan Presiden, dan beliau bilang ini semua jadi, tapi harus rapi,” ungkapnya.

“Jadi kalau boleh saya titip kerjaan kalian supaya rapi dengan kuncinya pengawasan anda,” tambahnya.

Usai meninjau jalan tol, Luhut kemudian menghadiri Tasyakuran Menyambut Bulan Suci Ramadhan di Kediaman Tokoh Lebak, Banten, Mulyadi Jayabaya.

Dalam kedatangannya Luhut menyampaikan bahwa dengan dibangunnya jalan tol, bukan hanya ekonomi saja yang jalan, namun pendidikan dan kesuksesan juga akan sejalan dengan kemajuan di Banten dengan salah satunya di kawasan Lebak ini.

“Jadi jalan tol akan diselesaikan, nanti sekitar Selasa-Rabu akan dirapatkan penyelesaiannya. Kalau benar ini jadinya, insya allah ekonomi jalan dan juga pendidikan jalan, kemudian kawasan industri kita akan dukung, sehingga KEK di Tanjung Lesung bisa diselesaikan,” jelasnya.

Mengenai hal tersebut, Mulyadi Jayabaya menyampaikan kepada Menko Luhut bahwa pihaknya memberikan sekitar 200 hektar tanah untuk pengelolaan sampah atau limbah di Banten. Selain itu pemerintah daerah juga menggagas sekitar 10.000an hektar tanah menjadi kawasan industri.

“Jadi nanti Banten ini maju untuk investasi karena ada 10.000an hektar kawasan industri di sini. Ini hebat. Juga Pak Jayabaya bilang ada sekitar 200 hektar tanah untuk pengolahan sampah atau limbah, ini akan menjadi hal luar biasa hebat. Sampah ini tanpa diketahui atau disadari, dia berdampak ke macam macam. Jadi masalah pembersihan sampah ini pemerintah akan dukung penuh,” ujarnya.

“Dan bukan hanya itu, sampah diolah di sana, sehingga menciptakan lapangan kerja, membuat Banten jadi bersih dan produktif,” tambahnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Apakah Makan Es Bisa Membuat Gemuk?

Makan es, terutama dalam bentuk es krim atau dessert beku, sering kali menjadi camilan yang menyenangkan.

4 Tips Menyelamatkan Diri Dari Badai Berbahaya

Belakangan ini, beberapa wilayah di negara-negara Asia Tenggara dilanda topan dan badai yang berbahaya karena dampak dari pemanasan global.

5 Khasiat Buah Anggur Merah, Manis dan Banyak Manfaat Baik

Siapa sih yang tidak suka dengan anggur merah? Anggur merah adalah buah yang bukan hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru