JAKARTA, HOLOPIS.COM – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mempersiapkan skema guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas sepanjang libur mudik lebaran tahun ini, salah satunya yakni skema contra flow di Tol Cikampek.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantybudi mengatakan, bahwa skema contra flow atau lawan arus tersebut rencananya bakal diterapkan di KM45, KM47, KM69 dan KM70 jalur tol tersebut.

Namun, kebijakan itu dilakukan apabila terjadi kemacetan panjang saat arus mudik dan balik nanti.

“Jadi nanti kami semua bekerja tentu berdasarkan situasi di lapangan. Kami akan siapkan langkah antisipasi arus mudik seperti manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan,” kata Firman, Rabu (30/3).

Ia mengatakan, bahwa pihaknya memprediksi arus dan volume mudik di tahun 2022 ini nanti akan meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Firman memprediksi, kendaraan pemudik akan banyak melaju di jalan tol dan arteri.

Untuk itu, lanjut Firman, pihak kepolisian saat ini terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan pemudik saat libur lebaran nantinya.

“Jadi ini sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui tapi ini baru persiapan-persiapan dimana keluar masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek,” jelas dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, bahwa jumlah masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran diprediksi mencapai 80 juta orang. Hal itu seiring dengan pelonggaran kebijakan terkait penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah tahun ini.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi menyebutkan bahwa Jawa Tengah menjadi daerah tujuan mudik terbanyak, yakni sebesar 26,8 persen atau 21,3 juta orang. Adapun daerah lain yang juga menjadi tujuan utama mudik adalah Jawa Timur dan Jawa Barat.