JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seorang miliarder asal Rusia, Roman Abramovich dan negosiator perdamaian Ukraina menderita gejala yang diduga akibat keracunan.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa siapapun yang sudah bernegosiasi dengan Rusia untuk tidak memakan atau meminum apapun.

“Sekarang ini banyak sekali orang yang mencari-cari berita dan sensasi, tapi saya akan nasihati orang-orang yang baru saja bernegosiasi dengan Rusia, lebih baik untuk tidak makan dan minum, bahkan menyentuh apapun.” Kata Kuleba, dilansir dari CNA, Selasa (29/3).

Gejala tersebut muncul setelah pertemuan Abramovich di Kiev, Ukraina. Abramovich, menerima permintaan Ukraina untuk membantu menegosiasikan akhir dari invasi Rusia ke Ukraina.

Beberapa gejala yang dirasakan adalah mata memerah dan kulit mengelupas. Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa gejala yang dialami Abramovich dan negosiator lainnya bisa jadi karena masalah udara.

Sementara itu, Kremlin menolak untuk menanggapi kabar tersebut. Sebulan yang lalu pada tanggal 24 Februari, Presiden Vladimir Putin memutuskan untuk menginvasi Rusia dalam langkah yang ia sebut sebagai ‘Operasi Militer Spesial,’ sementara internasional melihatnya sebagai sebuah agresi.