JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ke Indonesia alami peningkatan, setelah diberlakukannya pembebasan karantina berdasarkan Surat Edaran Kasatgas Covid-19.
Dari hasil pantauan yang dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), peningkatan terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dan Soekarno-Hatta, Jakarta.
“Awalnya kebijakan bebas karantina diujicobakan terhadap turis asing yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 7 Maret 2022. Setelah dimulainya kebijakan tersebut, kedatangan orang asing khususnya di Bali mengalami peningkatan,” ujar Achmad Nur Saleh, Sub Koordinator Humas Ditjen Imigrasi, (28/3).
Dari data perlintasan dari Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), Sejak 13 hingga 24 Maret 2022 tercatat 7.317 orang masuk Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Paling banyak, ada di tanggal 19 Maret 2022, dengan total 1.060 orang
“Sementara itu, dalam kurun waktu yang sama, tercatat sebanyak 3.611 penerbitan VOA (Visa on Arrival) Khusus Wisata di Bali, atau separuh dari total kedatangan. Selain WNI, PPLN didominasi oleh Warga Negara Australia yang kedatangannya bisa mencapai lebih dari 200 orang per hari,” kata Achmad.
Kebijakan yang dilakukan ini, diterapkan berdasarkan hasil evaluasi dari uji coba penerapan kebijakan. Sehingga warga negara asing dipermudah memasuki Indonesia, baik secara administrasi keimigrasian dan protokol kesehatan.
“Selain di Bali, kami juga mulai melihat adanya tren peningkatan kedatangan PPLN ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta setelah pemberlakuan bebas karantina. Artinya, peningkatan terjadi tidak hanya bagi subjek VOA tetapi juga pengguna visa,” pungkasnya.