JAKARTA, HOLOPIS.COM – Advokat Islam, Aziz Yanuar mengingatkan kepada masyarakat luas, bahwa terorisme itu memang ada, namun mereka adalah produk ciptaan belaka.
“Terorisme itu dikreasikan, di buat untuk dibasmi, seperti ISIS. ISIS kan dibuat sedemikian rupa dan dibuat untuk dihabisi, sehingga men-stigma ajaran Islam yang mulia ini jadi buruk, bahasa jihad, bahasa hudud,” kata Aziz di Ruang Tamu Holopis dengan tema ‘Lawan Radikalisme atau Islamofobia’, Kamis (24/3).
Alasan mengapa ISIS adalah barang ciptaan untuk merusak Islam, karena produk kreasi yang digerakkan di Timur Tengah itu menggunakan simbol-simbol Islam namun dengan menampilkan kekerasan dan perilaku yang sama sekali tidak dibenarkan oleh syariat Islam.
“Kemudian diframing video-video, narasi dan insinuatif dan propaganda-propaganda busuk, sehingga membuat ISIS itu identik dengan ajaran Islam, sampai dia tega membawa-bawa kalimat Tauhid untuk dikriminalisasi,” ujarnya.
Diterangkan Aziz, berdasarkan pengamatannya bahwa kelompok teroris seperti ISIS ini telah menyebarkan propaganda menggunakan narasi agama untuk melegitimasi ruang gerak mereka.
Propaganda ini dimuat di berbagai platform, mulai video di Youtube, website-website nyeleneh seolah-olah produk umat Islam, padahal isinya sangat jauh dan cenderung menyimpang dari syariat.
Kemudian, Aziz juga menyayangkan banyak juga masyarakat yang termakan propaganda ciptakan kelompok teroris ini. Menurut Aziz, hal itu terjadi karena kurangnya literasi dan pemahaman agama yang benar.
“Dan banyak saudara saudari kita yang kurang ilmu dan itu terjebak pada strategi biadab ini,” tandasnya.
Dikatakan Aziz, pola tersebut dimainkan sekali oleh asing demi tujuan tertentu mereka. Dan sayangnya kata Aziz, pola semacam itu juga diduga dijalankan pula di Indonesia.