JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden sampai di Eropa pada hari Rabu (23/3), untuk memperkuat persatuan Barat dan meningkatkan sanksi yang belum pernah diberikan sebelumnya terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Saat akan menaiki helikopter Marine One di Gedung Putih, Biden memberikan peringatan ancaman Rusia yang kemungkinan akan melancarkan senjata biologis terhadap Ukraina.
“Mereka (Rusia) menuduh Ukraina memiliki senjata biologis. Ini adalah tanda jelas bahwa kemungkinan Rusia justru akan menggunakan serangan biologis. Kita harus berhati-hati,” kata Biden, dilansir The Guardian (24/3).
Dengan pasukan Rusia yang dikabarkan semakin kewalahan dan lemah, kemungkinan Vladimir Putin menggunakan senjata kimia, biologis, bahwa taktik serangan rudal akan menjadi skenario terburuk yang sudah dibincangkan oleh NATO, G7, dan Uni Eropa.
Biden, yang akan mengadakan konferensi pers di markas NATO, akan terbang pada hari Jumat (25/3), ke Polandia, yang bertetangga dengan Ukraina.
Lalu pada hari Sabtu (26/3), Biden akan bertemu Presiden Polandia, Andrzej Duda, sebelum kembali ke Washington.
Perang di Ukraina telah memberikan tantangan kepresidenan Biden yang baru berusia 14 bulan.
Biden pun beralih dari memprioritaskan urusan domestik sebagai presiden, dan saat ini memimpin aliansi transatlantik dalam krisis paling serius di Eropa selama beberapa dekade terakhir.