JAKARTA, HOLOPIS.COM – Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan (Mendag) mengaku bingung terkait fenomena minyak goreng saat ini.

Seperti yang telah diketahui bersama, ketersediaan minyak goreng seketika melimpah tak lama pasca aturan harga eceran tertinggi atau HET dicabut.

Mendag sebelumnya mengatakan, walaupun harga minyak goreng lebih mahal dari HET, tetap ada sisi positifnya. Stok minyak goreng saat ini tidak langka lagi dan bisa didapat dengan mudah oleh masyarakat.

Pernyataannya itu lantas mengundang reaksi sejumlah kalangan, salah satunya seorang Ekonom yakni Anthony Budiawan.

Dilansir dari akun Twitter @AnthonyBudiawan Rabu (23/3), dia mengatakan lebih baik Muhammad Lutfi mundur dari kursi jabatan Menteri Perdagangan.

“Jawabannya: Mending Mendag mundur, karena pertanyaan tersebut tidak pantas diajukan,” ujarnya.

Lanjut keterangannya, Anthony Budiawan juga mengatakan bahwa Mendag justru menunjukkan kebijakan perdagangan minyak goreng yang gagal dan kalah oleh mafia.

“Kok bisa pemerintah bertahan dengan kualitas menteri seperti ini? Kasih komentar aja tidak bisa benar, apalagi ambil kebijakan?” tambahnya.