JAKARTA, HOLOPIS.COM Polri mengklaim bahwa sampai saat ini mereka telah menerima ratusan laporan dari masyarakat mengenai penipuan robot trading serta binary option.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, laporan tersebut diterima setelah mereka membuka hotline pengaduan melalui saluran Whatsapp dan Instagram.

“Silahkan bisa langsung mengadu melalui hotline yang kamu sediakan. Saat ini sudah 246 orang yang chat by WA maupun DM by Instagram,” kata Gatot, Selasa (22/3).

Namun, Handoko juga mengatakan bahwa masyarakat dapat menindaklanjuti aduannya dengan menuju kantor polisi sesuai domisili masing-masing. Termasuk dapat mengikuti laporan yang sudah masuk perihal kasus yang menjeratnya.

“Pelapor berdomisili di Jakarta atau di provinsi lain maka dapat melaporkan langsung ke Polres atau Polda masing-masing, dan akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian setempat yang akan koordinasi dengan Bareskrim. Bila LP-nya sudah ada di Bareskrim maka dapat datang ke Bareskrim,” jelasnya.

Polri sendiri sebelumnya diketahui membuka hotline pengaduan terkait kasus trading yang tengah mereka tangani. Hal itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan.

“Akses hotline ini dibuka untuk para korban kasus robot trading dan binary option. Korban yang berdomisili di mana pun, baik di Jakarta maupun di daerah bisa melaporkan melalui whatsApp dengan nomor 081213227296 atau melalui media sosial Instagram dengan akun @posko_robottrad_binary_option_dittipideksus,” kata Whsinu.