JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan petinggi militer Amerika Serikat membahas berbagai persoalan geopolitik.
Dalam keterangan yang dirilis Kementerian Pertahanan, dalam kunjungan yang dilakukan Komandan Armada Militer AS di kawasan Indo-Pasifik (US Indo-Pacific Command/USINDOPACOM) Laksamana John C Aquilino beserta delegasi, di Kemhan, Jakarta, keduanya membahas isu strategis yang berkaitan dengan pertahanan kedua negara.
“Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal, di antaranya modernisasi pertahanan yang termasuk pelatihan dan pendidikan hasil kerja sama Departemen Pertahanan AS dengan Kemhan RI, isu dan tantangan di Laut China Selatan,” dilansir dari keterangan tertulis Kemhan, Senin (21/3).
Tak hanya itu, pembahasan pertemuan tersebut juga mengulik strategi AS di kawasan Indo-Pasifik pada tahun 2022, dan perkembangan perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Dalam pertemuan tersebut Menhan Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh USINDOPACOM baik dalam bidang pertahanan maupun bantuan kemanusiaan yang diberikan pada bencana gempa bumi di Aceh, Padang, dan pencarian KRI Nanggala-402.
Indonesia dan AS telah menjalin kerja sama pertahanan sejak tahun 1950 dan pada Oktober 2020 telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan dan pelatihan untuk Taruna atau Kadet TNI di berbagai lembaga pendidikan militer di AS.
“Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan AS mencakup dialog dan konsultasi bilateral tentang isu-isu keamananan bersama, peningkatan Sumber Daya Manusia,” papar Prabowo.
Selain itu, pengembangan kapasitas keamanan maritim, kerja sama logistik dan persediaan militer, kerja sama maritim, pengadaan pertahanan dan penelitian dan pengembangan bersama, profesionalisme personel, kerja sama operasi dan pelatihan pemeliharaan perdamaian, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta penanganan ancaman transnasional juga menjadi bahan pembahasan antar kedua belah pihak.