JAKARTA, HOLOPIS.COM – Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal terbarunya untuk serang Ukraina dan menghancurkan tempat penyimpanan senjata mereka.

Sebelumnya, Rusia belum pernah mengakui menggunakan senjata presisi tinggi dalam pertempuran, dan kantor berita negara RIA Novosti mengatakan penggunaan Kinzhal ini adalah yang pertama selama konflik di Ukraina pro-Barat.

“Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal aeroballistik hipersonik telah menghancurkan gudang bawah tanah besar yang berisi rudal dan amunisi penerbangan di desa Deliatyn di wilayah Ivano-Frankivsk,” kata kementerian pertahanan Rusia, dilansir dari CNA, (19/3).

Mobil warga ringsek terkena ledakan kuat rudal Rusia. Total sekitar 10 orang tewas dalam serangan misil Rusia di Kharkiv, sejak Senin (28/2). (Photo by Sergey BOBOK / AFP)
Mobil warga ringsek terkena ledakan kuat rudal Rusia. (Photo by Sergey BOBOK / AFP)

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyebut rudal Kinzhal (Belati) sebagai senjata yang ideal yang terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara dan dapat mengatasi sistem pertahanan udara.

Rudal Kinzhal adalah salah satu dari serangkaian senjata baru yang diungkapkan Putin dalam pidato kenegaraannya pada tahun 2018.

Deliatyn, sebuah desa di kaki pegunungan Carpathian yang indah, terletak di luar kota Ivano-Frankivsk. Wilayah yang berbagi perbatasan sepanjang 50 kilometer (30 mil) dengan anggota NATO Rumania.