JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri membuat geger banyak kalangan karena menyoroti antrean masyarakat yang terjadi akibat kelangkaan minyak goreng dalam beberapa waktu terakhir.
Megawati mengaku sampai prihatin melihat situasi itu. Ia heran bukan karena minyak goreng langka atau mahal, akan tapi karena ibu-ibu seperti tidak memiliki alternatif selain menggoreng.
Ia mempertanyakan apakah ibu-ibu di Indonesia hanya mengetahui cara memasak dengan menggoreng. Menurutnya, situasi antrean hingga rebutan untuk mendapatkan minyak goreng itu memperlihatkan seolah tidak ada cara masak lain dalam mengelola bahan makanan, seperti merebus hingga mengukus.
“Saya tuh sampai ke ngelus dada, bukan urusan masalah enggak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya itu sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?,” kata Megawati, Kamis (17/3).
“Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak?” sambungnya.
Di sisi lain, Megawati juga memperhatikan pemberian gizi terhadap anak-anak Indonesia.
Dia mengingatkan bahwa makanan yang baik itu bukan hanya makanan yang dapat mengenyangkan, namun makanan yang mengandung gizi terutama bagi perkembangan anak.
“Bahwa makanan itu bukan hanya asupan yang masuk, kan harus tahu apa yang dimakan untuk membuat yang namanya tadi, keluarga sejahtera adalah keluarga yang happy, anak-anaknya sehat, berlari-lari, sehat dan lain-lain,” ujarnya.
Keberadaan minyak goreng memang sampai saat ini masih menjadi sorotan tersendiri di kalangan masyarakat, khususnya di tengah kelangkaan dan mahalnya bahan komoditas tersebut.