JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sepekan setelah diberlakukannya aturan tanpa menunjukkan hasil tes Antigen atau PCR, penumpang kereta api (KA) mulai meningkat hingga 23,1 persen dari minggy sebelumnya.
Data dari PT Kereta Api (KAI) Persero, dalam periode 9-15 Maret 2022 tercatat ada 360.000 penumpang KA Jarak Jauh. Sedangkan, periode 2-8 Maret 2022, jumlah penumpang tercatat sebanyak 292.424 pelanggan atau rata-rata 41.775 pelanggan per hari.
“Dengan adanya perubahan tersebut juga meningkatkan minat masyarakat untuk kembali naik kereta api. Pada periode 9-15 Maret 2022, terdapat sebanyak 360.000 pelanggan KA Jarak Jauh atau rata-rata 51.429 pelanggan per hari, naik 23,1 persen dari pekan sebelumnya,” jelas Joni Martinus, VP Public Relations KAI, Kamis (17/3).
“Sementara itu, PT KAI juga telah mencatat untuk total pelanggan yang ditolak berangkat pada periode 9 sampai dengan 15 Maret 2022 sebanyak 482 pelanggan karena di antaranya belum divaksin, reaktif, dan sakit,” sambungnya.
KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kepada setiap penumpang KA. Secara konsisten, KAI terus berikan imbauan ke pada para pelanggan setianya ntuk melaksanakan 3M, yaitu memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer atau wastafel, serta menjaga jarak.