JAKARTA, HOLOPIS.COM – 4 Orang dinyatakan tewas dan 100 lainnya luka-luka setelah gempa dahsyat yang mengguncang sebagian besar pantai timur hingga sempat memicu peringatan tsunami.
“4 orang tewas telah dilaporkan, namun investigasi masih terus dilanjutkan untuk mengetahui apakah korban bertambah akibat dari gempa,” kata juru bicara pemerintah Jepang, Hirokazu Matsuno, Kamis (17/3).
Ia juga menambahkan jumlah korban luka – luka telah bertambah menjadi 107 orang.
“Kami menerima laporan bahwa tidak ada penyimpangan data pembangkit nuklir Fukushima Daiichi, Daini, dan pembangkit nuklir Onagara.” Kata Matsuno yang merujuk pada fasilitas lumpuh akibat gempat di tahun 2011.
My biggest earthquake in Japan since I moved out here in 2017.
It just happened few minutes ago..#japanearthquake #Earthquake pic.twitter.com/tlJLgfNbkP— Kerala77777 (@kerala77777) March 16, 2022
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo di lepas pantai Fukushima hingga sempat memicu peringatan tsunami untuk gelombang hingga satu meter di beberapa bagian timur laut Jepang, Rabu (16/3) waktu setempat.
Namun peringatan itu dicabut, setelah pihak berwenang mencatat ketinggian air hingga 30 cm lebih tinggi dari biasanya di beberapa daerah.