JAKARTA, HOLOPIS.COM – Komite Senat Thailand tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan perlindungan konsumen akan membentuk panel untuk meninjau penanganan kasus aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong. Panel tersebut dibentuk setelah proses penyelidikan polisi tentang kasus kematian Tangmo Nida banyak dikritik oleh publik.
“Saat terbentuk, diharapkan minggu depan akan memanggil pejabat dari Kepolisian Nonthaburi, Rumah Sakit Umum Polisi Institut Kedokteran Forensik, dan Kantor Ilmu Forensik Polisi untuk dimintai keterangan,” kata senator Somchai Sawaengkan, dikutip dari Bangkok Post, (15/3).
Porntip Khunying Rojanasunan, ahli forensik ternama yang menjadi senator dan akan menjadi anggota komite. Ia bakal melakukan pemeriksaan tubuh Tangmo Nida yang kedua sesuai dengan permintaan ibu Tangmo Nida.
Porntip berharap autopsi kedua dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab luka besar di salah satu paha Tangmo Nida. Penyebab luka tersebut masih menjadi perdebatan, apakah terjadi sebelum atau sesudah dia jatuh ke sungai Chao Phraya.
“Kasus ini sudah aneh sejak awal,” katanya.
Tak hanya itu, senator Kamnoon Sidhisamarn juga akan meninjau pemeriksaan kamera keamanan di Jembatan Rama VII. Barang bukti ini diyakini menyimpan lebih banyak petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi pada 24 Februari lalu.
Kasus kematian Tangmo Nida terus mengalami perkembangan. Baru-baru ini, kepolisian menemukan bukti baru terkait kematian sang aktris.
Mereka menyebut, ada sosok seseorang berada di belakang speedboat sebelum kejadian aktris Thailand itu terjatuh ke sungai dan tewas tenggelam.
Komisaris Polisi Wilayah 1 Letjen Jirapat Phumichit mengatakan bahwa bukti baru tersebut berasal dari video CCTV yang diambil dari sebuah bangunan di tepi sungai Chao Phraya.Sungai tersebut merupakan lokasi kecelakaan tragis yang menewaskan Tangmo Nida.
Rekaman itu menunjukkan seseorang berdiri dan duduk di belakang speedboat pada 24 Februari pukul 22.34, sebelum Tangmo Nida jatuh ke sungai.
“Bukti ini berguna karena akan membantu penyidik mendapatkan kejelasan lebih mengenai kasus ini,” kata Jirapat seperti dilansir Bangkok Post, Senin (14/3).
Penyelidikan lebih lanjut juga masih diperlukan sehingga pihak polisi belum bisa menyimpulkan apakah orang yang terlihat di video tersebut adalah Tangmo Nida.