GROBOGAN, HOLOPIS.COM Bencana banjir menyebabkan ratusan rumah yang ada di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Abdul Muhari mengatakan, banjir itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah hulu Sungai Serang sejak Senin (14/3) siang hingga malam hari.

“Ada 218 rumah di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi itu masing-masing 22 rumah di Dusun Tegalgiling, 47 rumah di Dusun Karangmanis, 60 rumah di Dusun Jangkung, 26 rumah di Dusun Tegal dan 63 rumah di Dusun CIngkrong,” jelas Abdul, Rabu (16/3).

Abdul juga menerangkan, banjir juga berdampak pada 1 sekolah dan 1 pondok pesantren dengan tinggi muka air 10 sampai dengan 30 sentimeter.

Banjir di Grobogan
Tim BPBD Kabupaten Grobogan bersama PMI mengevakuasi warga dari banjir dengan mobil ambulance di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (15/3). FOTO: BPBD Kabupaten Grobogan

Sebagai upaya penanganan darurat banjir, BPBD Kabupaten Grobogan bersama Dinas Sosial, PMI, TNI, Polri dan lintas instansi terkait lainnya telah melakukan asesmen serta monitoring perkembangan banjir.

“Tim gabungan tersebut juga membantu proses evakuasi warga menggunakan perahu karet, mendirikan dapur umum dan mendistribusikan bantuan logistik serta nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir,” terangnya.

Untuk itu, BPBD Kabupaten Grobogan juga telah menyiapkan lokasi pengungsian di Gereja Kristen Jawa, Desa Cingkrong, yang sampai saat ini telah terisi oleh dua orang pengungsi. Di samping itu, pos kesehatan juga telah didirikan di salah satu rumah warga, berikut mobil ambulance dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Abdul menambahkan, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan hingga Kamis (17/3), sebagaimana menurut laporan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).