JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seorang pengunjuk rasa berhasil membobol sebuah stasiun TV Rusia dan mengganggu siaran berita langsung dari studio dengan memegang spanduk bertuliskan penolakan agresi Rusia.
“TOLAK PERANG. Hentikan peperangan. Jangan mempercayai propaganda. Mereka di sini berbohong dengan kalian,” demikian tulis pengunjuk rasa dalam spanduknya.
Tak hanya memegang spanduk agar terlihat di kamera, pengunjuk rasa tersebut juga ikut meneriakkan kata-kata yang dengan lantang menolak serangan Rusia ke Ukraina.
“Hentikan perang. Katakan tidak untuk perang.” Teriak pengunjuk rasa, sementara pembawa berita yang berada di depannya tetap membaca teleprompter.
No, there isn't war between Russia and Ukraine…bla bla bla.
First time in the most important russian TV channel someone do this. It isn't a fake. pic.twitter.com/53uRpV4OW0
— Alexander Bessonov (@alexandrbesson) March 14, 2022
Sikap nekat pengunjuk rasa itu ternyata diapresiasi oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
“Saya merasa berterimakasih kepada warga Rusia yang tidak berhenti untuk memperjuangkan kebenaran, kepada teman-teman dan orang-orang yang mereka cintai,” kata Zelenskyy.
Warganet di Twitter pun langsung memberikan respon terhadap video viral tersebut dengan memuji aksi berani wanita tersebut.
“Untuk pertama kalinya ada seseorang yang berani melakukan ini di salah satu saluran TV besar Rusia. Ini tidak palsu.” Kata pengguna Twitter bernama @alexandrbessonov
“Wanita yang berani, semoga dia selamat,” kata @KittyKass8
Wanita tersebut diidentifikasi bernama Marina Oysyannikova, seorang produser di saluran negara ‘Channel One.’
Kantor berita negara Rusia, ‘Tass’ telah mengonfirmasi bahwa Ovsyannikova telah ditangkap akibat aksinya.