JAKARTA, HOLOPIS.COM – Bandara Juanda kembali melayani penerbangan langsung untuk jemaah umrah, setelah dua tahun tidak beroperasi akibat pembatasan perjalanan di masa pandemi covid-19.

Dalam penerbangan perdana pada hari ini, Senin (14/3), sebanyak 366 penumpang jemaah Umrah diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air jenis Airbus A330-300 dengan nomor penerbangan JT 1100 menuju Bandara Internasional Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah.

“Angkasa Pura I sebagai operator Bandara Juanda Surabaya menyambut baik kembali dibukanya penerbangan langsung dari maskapai Lion Air untuk rute Surabaya – Madinah bagi jemaah umrah di Provinsi Jawa Timur,” ungkap Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Ia menuturkan pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan terkait telah melakukan serangkaian persiapan untuk memastikan kelancaran operasional bagi penerbangan khusus Umrah tersebut.

Untuk mengantisipasi kepadatan arus penumpang, Angkasa Pura I telah mempersiapkan Terminal 2 sebagai area keberangkatan khusus bagi jemaah Umrah sehingga tidak bercampur dengan operasional penerbangan domestik di Terminal 1.

General Manager Bandara Juanda Surabaya Sisyani Jaffar menjelaskan sebanyak 366 penumpang jemaah Umrah yang diberangkatkan telah memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Adapun ketentuan tersebut termasuk pemeriksaan dokumen kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), jemaah juga telah memiliki International Certificate Vaccination (ICV) Meningitis, serta sertifikat vaksin covid-19.

“Kami juga telah melakukan langkah proaktif dengan mengimbau kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) atau agen travel untuk memastikan agar para jemaah telah memenuhi segala persyaratan sesuai regulasi terkait Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) termasuk memastikan setiap jemaah telah memiliki aplikasi PeduliLindungi guna kenyamanan dan ketertiban bersama,” ungkap Sisyani.

Selain Lion Air, maskapai Garuda Indonesia juga direncanakan akan melayani penerbangan langsung untuk jemaah Umrah di Bandara Juanda Surabaya ke Madinah pada Selasa (15/3).