Kamis, 16 Januari 2025

Mengenal Hari Matematika Internasional, 14 Maret 2022: ‘Mathematics Unites’ Dipilih Jadi Tema Tahun Ini

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Tepat di hari ini, Senin (14/3) ditetapkan sebagai Hari Matematika Internasional. Peringatan ini pun dikenal sebagai Hari Phi.

Hari Matematika Internasional tanggal 14 Maret ini sejatinya ditetapkan pada konferensi umum ke-40 UNESCO di bulan November 2019 silam.

Phi itu sendiri adalah salah satu konstanta matematika yang paling populer yakni 3,14. Kemudian pecahan angka tersebut diambil sehingga hari perayaannya jatuh pada tanggal 14 dan bulan tiga.

Hari Matematika Internasional tersebut setiap tahunnya memiliki tema yang berbeda-beda, pertama kali dirayakan Maret (14/3/2020) lalu dengan tema ‘Mathematics is Everywhere’, kemudian di tahun 2021 bertema ‘Mathematics for a Better World’.

Pada tahun ini, Hari Matematika Internasional bertema ‘Mathematics Unites’, di mana tema ini diusulkan oleh seorang mahasiswa pascasarjana dari University of Ottawa Kanada bernama Yuliya Nesterova.

Hari Matematika Internasional tahun ini diselenggarakan oleh Internasional Mathematical Union dan dirayakan di lebih dari 90 negara baik secara virtual maupun tatap muka, termasuk perayaan di dalam kelas.

Dalam perayaannya, Hari Matematika Internasional bertema ‘Mathematics Unites’ ini mengadakan photo challange, di mana terdapat ribuan orang yang berpartisipasi baik dari instansi sekolah, organisasi hingga individu telah mengirimkan foto ke laman www.idm314.org.

Dalam hal ini, Internasional Days of Mathematics itu sendiri menyebut bahwa perayaan kali ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru, perempuan dan anak perempuan serta masyarakat umum agar dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya matematika dalam dunia pendidikan.

Terkait Hari Matematika Internasional ini juga, Indonesia sendiri sebetulnya banyak mencatatkan prestasi di dunia internasional. Berikut beberapa prestasi membanggakan dari para anak bangsa.

  1. Indonesia sukses meraih prestasi di ajang internasional bernama Challange For Future Mathematicians (CFM) yang diselenggarakan pada 27-30 Desember 2019 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Kompetisi tersebut diikuti oleh 174 peserta dari lima negara yakni Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia, terbagi ke dalam tiga kategori berbeda seperti individual contest, team contest dan puzzle contest.

  1. Indonesia berhasil mengantongi medali emas dalam ajang matematika internasional bernama International Mathematic Competition (IMC) 2021 yang diselenggarakan secara daring di Bulgaria.

Ajang IMC 2021 diselenggarakan secara daring mulai 2-7 Agustus dengan diikuti oleh 591 peserta dari 54 negara.

Pada kompetisi yang diikuti para mahasiswa tanah air itu, Indonesia mampu mengoleksi tiga medali emas, enam perak dan enam perunggu.

  1. Indonesia sukses merebut dua medali emas di kompetisi internasional American Mathematics Olympiade (AMO) 2021.

Kakak beradik bernama Mischa Aoki (12 tahun) dan Devon Kei Enzo (11 tahun) mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

AMO sendiri merupakan kompetisi olimpiade matematika terbaik di dunia berasal dari Amerika sejak tahun 1977, di mana turnamen bergengsi ini telah diikuti hampir 150 ribu pelajar dari seluruh negara.

  1. Delapan siswa Indonesia membuat nama bangsa harum di kompetisi matematika internasional bernama International Eduversal Mathematics Competition (I-EMC) 2021.

I-EMC dinilai merupakan kompetisi yang unik, sebab dalam pertandingannya tersedia tiga level yakni Primary Level dengan usia 9-12 tahun, Junior Level dengan usia 13-15 tahun, dan senior level dengan usia 16-18 tahun.

Pada Primary Level, dua anak Indonesia mampu merebut juara satu dan dua. Naina Aqeela Zahira pemenang juara satu dan Bama Pangestu Alfareza pemenang juara dua.

Pada Junior Level, Indonesia mengantongi juara satu, dua dan tiga. Rafael Kristoforus Yanto juara satu, Michelle Aurelia Yudianto juara dua dan Kelven Nathanael juara tiga.

Pada Senior Level, Indonesia kemas juara satu, dua dan tiga. Charisma Pramudya Rusdiyanto juara satu, Muhammad Jilan Wicaksono juara dua dan Ernest Regia Achmad Chandra juara tiga.

  1. Indonesia meraih prestasi membanggakan dengan merebut enam medali pada kompetisi internasional matematika bernama International Mathematical Olympiad (IMO) 2021. Indonesia mengumpulkan dua medali perak, empat medali perunggu.

Selain prestasi-prestasi di atas, sebenarnya masih banyak lagi catatan emas para pelajar Indonesia di kompetisi matematika internasional.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral