yandex
Minggu, 12 Januari 2025

BMW Tarik 1 Juta Mobil di Seluruh Dunia Karena Potensi Resiko Kebakaran Mesin

JAKARTA, HOLOPIS.COM Mobil BMW akan kembali melakukan penarikan 1,03 juta unit mobil di seluruh dunia, yang dibuat antara tahun 2006 dan 2013 termasuk beberapa model Seri 1, Seri 3, Seri X3, Seri 5, X5, dan Z4.

Pabrikan otomotif asal Jerman ini, melakukan hal tersebut, karena ada potensi risiko kebakaran mesin.

Resiko kebakaran terjadi, diakibatkan karena pemanas untuk katup ventilasi rumah mesin positif (PCV) dapat mengalami korsleting.

“Penarikan akan dilakukan di Amerika Serikat sebanyak 917.106, di Kanada 98.000 dan Korea Selatan sebanyak 18.000 unit,” ujar BMW.

Upaya ini menggantikan dan memperluas penarikan BMW di Amerika Serikat, pada tahun 2017 sebanyak 740.000 unit dan 2019 184.000 unit.

“Banyak kendaraan yang diperbaiki di bawah penarikan sebelumnya akan membutuhkan perbaikan baru, yang saat ini sedang dikembangkan,” kata BMW.

“Bahwa perbaikan dan inventaris suku cadang yang cukup diharapkan pada pertengahan 2022,” tambahnya.

Kendaraan yang sebelumnya ditarik, tidak tercakup dalam penarikan yang baru ini. Alasannya, karena diproduksi dengan desain pemanas katup PCV yang ditingkatkan.

Penarikan baru didorong oleh serangkaian laporan kebakaran di kendaraan BMW yang sebelumnya ditarik dan telah diperbaiki. BMW mengatakan penyelidikannya menunjukkan masalah produksi pada pemasok dapat menyebabkan kerusakan pemanas katup PCV di lapangan.

BMW akui, pihaknya tidak tahu adanya kecelakaan atapun cedera terkait dengan penarikan terbaru tersebut.

“Pemilik tidak perlu berhenti mengemudi menunggu perbaikan penarikan, tetapi harus berhenti mengemudi jika mereka melihat asap dari area dekat kompartemen mesin, atau mencium bau asap atau bau plastik terbakar,” pesan BMW.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral