JAKARTA, HOLOPIS.COMGelombang serangan rudal Rusia telah menghantam pangkalan pelatihan militer di dekat Lviv dan menewaskan 35 orang, demikian dilansir dari AP, Minggu (13/3).

Serangan itu terjadi setelah Rusia memberikan ancaman bahwa mereka akan menargetkan lokasi pengiriman senjata asing yang membantu pejuang Ukraina.

“Rusia telah menyerang Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian & Keamanan di dekat Lviv, dan Instruktur asing bekerja di lokasi itu,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.

Gubernur Lviv Maksym Kozytskyy mengatakan, pesawat Rusia telah menembakkan sekitar 30 roket ke Pusat Perdamaian dan Keamanan Internasional Yavoriv. Beberapa roket pun sempat dicegat sebelum mengenai sasaran.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Lviv sempat tak menjadi sasaran utama Rusia sehingga banyak pengungsi yang melarikan diri ke wilayah tersebut.

Namun, Rusia yang belum juga menunjukkan rencana gencatan senjata dan semakin memperluas target untuk diserang.

Negara barat pun terus berusaha memberikan sanksi kepada Putin sebagai harapan agar Presiden Rusia tersebut menarik pasukannya.

Usaha itu belum membuahkan hasil, ditambah dengan dialog yang sempat gagal untuk persetujuan gencatan senjata kedua negara.