JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketika Putri Diana menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, Diana memiliki latar belakang yang sama seperti Pangeran Philip, “orang luar” menikahi anggota keluarga kerajaan. Pangeran Philip, ayah mertuanya mendukung Diana ketika ia beradaptasi pada peran barunya, setelah menikahi Pangeran Charles, pewaris tahta Inggris.
Ia juga mengatakan bahwa Pangeran Philip tak ragu memarahi anaknya, Pangeran Charles jika ia melakukan kesalahan.
Dalam sebuah surat surat pribadi yang ditemukan sesudah kematian Diana di tahun 1997 saat ia masih berusia 36 tahun, ternyata Philip menjadi pendengar curhatan Diana saat ia mengalami masa sulit dalam pernikahannya dengan Pangeran Charles. Saat itu, Diana sudah lama mencurigai bahwa Charles berselingkuh dengan mantan kekasihnya, Camilla Parker Bowles.
“Seperti yang sudah ku bilang sebelumnya” tulis Philip dilansir dari majalah Woman and Home.
“Jika aku diundang datang, aku akan melakukan yang terbaik untuk menolongmu dan Charles. Tetapi aku tidak memiliki bakat sebagai konsultan pernikahan” tulisnya.
Putri Diana menjawab surat Pangeran Phillip dan menulis,
“Ayah tersayang, aku sangat tersentuh dengan surat terakhirmu. Surat itu meyakinkanku bahwa kau memang sungguh peduli. Kau sangat rendah hati mengenai kemampuan bimbingan pernikahanmu, dan aku tidak setuju! Surat terakhirmu menunjukkan rasa pengertian dan kebijaksanaanmu. Aku berharap bisa mematuhi nasihatmu dalam beberapa bulan ke depan, terlepas dari apapun hasilnya”

Putri Diana dan Pangeran Philip, ayah mertuanya.

Tom Quinn mengatakan, awalnya Pangeran Philip ada di pihak Diana. Quinn said that at first, Philip was on Diana’s side. Phillip juga sempat menuliskan bahwa dia benar-benar tak habis pikir kenapa Charles bersikeras ingin menikahi Camilla. Menurut Pangeran Phillip, Charles “gila” mengabaikan Diana untuk Camilla.
Namun, hubungan Pangeran Charles dan Diana dikabarkan berubah saat Diana mengambil keputusan sendiri. Pada tahun 1992, Andrew Morton menulis “Diana: Her True Storu – In Her Own Words” buku yang ditulis dari rekaman – rekaman rahasia yang dikirimkan Putri Diana kepadanya secara rahasia. Dalam rekaman ini, Diana menceritakan masalah pernikahannya dengan Charles.
Marah, Pangeran Phillip menuliskan surat pada Diana, yang berisi pertanyaan, “Apakah pernah kau berpikir, bahwa mungkin tingkahmu selama pernikahan dengan Charles ada kaitannya sehingga ia berselingkuh dengan Camilla?”
Phillip ingin Diana paham bahwa menjadi pasangan pewaris tahta memiliki banyak tanggung jawab dari hanya sekedar menjadi pahlawan untuk masyarakat Inggris.
Diana dikabarkan marah dengan respon tersebut. Diana dan Charles resmi bercerai pada tahun 1996.
Namun pada tahun 2002, Pangeran Phillip membantah pernah menggunakan kata – kata tersebut sehingga menyakiti perasaan Putri Diana.
Terlepas dari perselisihan mereka, Philip tetap mendampingi cucu-cucunya, Pangeran William dan Pangeran Harry setelah kematian tragis Putri Diana.
Dilansir dari The Independent, Pangeran Philip adalah sosok yang menenangkan William saat ia mengatakan tidak mau berjalan di belakang peti mati ibunya.
“Kalau aku ikut berjalan, kau mau berjalan denganku?” kata Philip kepada cucunya.
Pangeran Phillip meninggal dunia pada usia 99 tahun dengan tenang, di Istana Windsor. Selama hidupnya ia mendedikasikan dirinya untuk mendampingi Ratu Elizabeth dan menginspirasi masyarakat dunia, terutama Britania Raya. (zik)