JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah melakukan eksekusi mati terhadap 81 pria yang menjadi terpidana terorisme.
Eksekusi mati ini dilakukan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada hari Sabtu (12/3).
Berdasarkan rilis dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, bahwa para terpidana terorisme tersebut pantas mendapatkan ganjaran dengan cara diantarkan langsung bertemu dengan Sang Khaliq.
“Orang-orang ini dihukum karena berbagai kejahatan termasuk membunuh pria, wanita dan anak-anak yang tidak bersalah,” tulis rilis Kemendagri Kerajaan Arab Saudi dikutip oleh Holopis, Minggu (13/3).
Orang-orang yang dieksekusi mati itu adalah mereka yang sudah berbaiat dengan kelompok teroris di Timur Tengah.
Janji setia mereka kepada kelompok teroris ini dianggap Kerajaan Arab Saudi bisa membahayakan kelangsungan warga dan negaranya, sehingga opsi hukuman mati dianggap jauh lebih baik.
“Kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang ini juga termasuk berjanji setia kepada organisasi teroris asing, seperti ISIS, al-Qaeda dan Houthi,” ujarnya.
Orang-orang itu termasuk 37 warga negara Saudi yang dinyatakan bersalah dalam satu kasus karena mencoba membunuh petugas keamanan dan menargetkan kantor polisi dan pengawalan keamanan. Kemudian, termasuk juga di dalamnya tujuh orang warga Yaman dan satu warga Suriah.
Lebih lanjut, Kerajaan Arab Saudi menolak dianggap melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) atas eksekusi mati terhadap 81 orang terpidana terorisme itu.
Mereka menyatakan, bahwa keputusan majelis hakim adalah dalam rangka melindungi rakyat dan negaranya dari ancaman keamanan yang bisa menyebabkan terbunuhnya masyarakat tak bersalah.