LUMAJANG, HOLOPIS.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, meninju lokasi pengungsian warga terdampak bencana Gunung Semeru di Desa Penanggal. Muhadjir pun mengapresiasi percepatan pembangunan hunian tetap dan hunian sementara tersebut.
“Hari ini saya meninjau program rehabilitasi dan rekonstruksi bencana Semeru, terutama melihat kondisi yang ada di pengungsian, kemudian melihat proses rehabilitasi dan rekonstruksi baik hunian sementara maupun hunian tetap,” katanya, (12/3).
Ia juga memantau langsung proses pembangunan hunian tetap dan hunian sementara di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Proses pembangunan hunian sementara dan hunian tetap di lahan relokasi, dinilai Muhadjir berjalan cukup baik karena koordinasi yang dilakukan pihaknya bersama Pemkab Lumajang dan berbagai kementerian terkait berjalan lancar.
“Bahkan hal itu di luar ekspektasi saya karena dari total 1.951 unit bangunan hunian tetap, tercatat sebanyak 1.200 lebih sudah selesai dibangun. Alhamdulillah pekerjaannya sudah berjalan dengan cepat,” ungkapnya.
Muhadjir pun berharap, pembangunan bisa selesai sesuai yang ditargetkan oleh Pemkab Lumajang yang menargetkan warga terdampak erupsi Gunung Semeru akan menempati hunian tersebut sebelum Lebaran.
“Warga yang berada di tempat pengungsian dapat segera pindah ke hunian tetap, sehingga saat Lebaran mereka bisa benar-benar gembira karena sudah menempati rumah baru mereka,” katanya.
Menko PMK juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, mulai dari Pemkab Lumajang, Polri dan TNI, Pemprov Jawa Timur, BNPB serta semua kementerian. Sehingga, penanganan bencana pascabencana Gunung Semeru berjalan dengan baik.
“Soal infrastruktur memang masih banyak yang harus dibenahi dan ditata, sehingga kami sangat terbuka menerima masukan dari masyarakat. Kalau ada kekurangan bisa disampaikan ke bupati/wabup, selanjutnya diteruskan ke kami,” katanya.