Holopis.com YUNANI, HOLOPIS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap perluasan kerjasama pertahanan dengan Yunani bisa membuat proses alih teknologi yang dilakukan berjalan secara lebih maksimal.

Hal tersebut diutarakan Prabowo saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Nasional Yunani Nikolaos Panagiotopoulos di kota Athena.

“Ini diharapkan akan berujung pada penguasaan teknologi industri dalam negeri yang meningkat,” kata Prabowo dalam siaran pers Kemhan, Sabtu (12/3).

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri diketahui membahas peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara dan isu strategis lainnya terkait pertahanan.

Pembahasan dalam pembicaraan bilateral antara kedua Menhan mencakup bidang kerja sama pertahanan bilateral, pendidikan dan pelatihan, serta alutsista.

“Kami melakukan diskusi yang bermanfaat dan produktif. Yunani dan Indonesia memiliki hubungan yang baik. Yunani adalah salah satu negara Eropa pertama yang mengakui kedaulatan NKRI,” tukas Prabowo.

Sejak 2015, RI dan Yunani telah menjalin kerja sama yang baik di bidang industri pertahanan. Perusahaan Yunani, Theon Sensors telah bekerja sama dengan PT Pindad (Persero) untuk produksi bersama Teropong Bidik Senapan Malam (TBSM) di Pindad dan pembangunan lini assembly dan penjualan bersama.

Sementara itu, Menhan Yunani dalam penjelasannya meyakinkan bahwa Yunani memiliki tujuan utama untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia di bidang politik dan ekonomi, serta memperluas kerja sama pertahanan, yang difokuskan pada bidang perdagangan maritim, perkapalan, penelitian dan pengembangan, pariwisata dan industri pertahanan.