YUNANI, HOLOPIS.COM – Kementerian Pertahanan Yunani mengakui bahwa pihaknya sangat ingin melakukan perluasan kerjasama dengan Kementerian Pertahanan Indonesia karena adanya faktor tertentu.
Hal tersebut diutarakan Menteri Pertahanan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Republik Hellenik.
Faktor tersebut, utamanya adalah kesamaan tantangan kedua negara yang sama sama negara Maritim dalam mempertahankan kedaulatannya.
“Kami menganggap Republik Indonesia sebagai salah satu pilar utama stabilitas di kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas karena sejarah, ukuran, dan kepentingan strategisnya,” kata Nikolaus, Jumat (11/3) waktu setempat.
Kedua negara ini menurut Nikolaus, juga memiliki prinsip dan nilai yang sama yakni kepercayaan pada kebebasan, demokrasi, supremasi hukum dan, tentu saja, penghormatan dan perlindungan hukum internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
“Yunani dan Indonesia menghadapi tantangan serupa di wilayah perairan dan zona maritim mereka. Kedua negara kita menanggapi melalui kebijakan yang didasarkan pada rasa hormat atau hukum internasional, menolak ancaman atau penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional dan mempromosikan penyelesaian sengketa secara damai. Selain itu, kami bekerja untuk menciptakan lingkungan yang damai, stabil, dan sejahtera melalui kerja sama yang erat dengan negara-negara yang memiliki visi dan cita-cita yang sama,” jelasnya.
“Namun, kami terus melindungi kedaulatan dan hak kedaulatan kami di seluruh wilayah kami, di darat, laut, dan udara, dari segala ancaman, perilaku agresif, revisionis, atau ekspansif,” tambahnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, di hadapan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Yunani juga kembali menyatakan sikap negara mereka atas invansi Rusia ke Ukraina yang telah menewaskan banyak orang.
“Dalam konteks ini, Yunani dengan tegas mengutuk serangan Rusia ke Ukraina, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan nilai-nilai dunia. Perlindungan integritas teritorial, kedaulatan, dan kemerdekaan semua negara adalah prinsip mendasar bagi Yunani,” pungkas Nikolaus.