LOMBOK TENGAH, HOLOPIS.COM – Persiapan MotoGP Mandalika masih ada kendala yang harus dihadapi, yakni mekanisme pengaturan massa yang diperkirakan akan memadati Lombok Tengah untuk menyaksikan balapan masih belum disepakati.
Apalagi dalam rancangan awalnya, tempat penukaran tiket MotoGP Mandalika yang hanya ada 2 titik yakni di parkir timur dan barat.
“Kekhawatiran itu terkait dengan mekanisme penukaran tiket penonton yang mencapai puluhan ribu,” kata Kombes Artanto, Kabid Humas Polda NTB, Rabu (9/3).
“Kapolda meminta kepada pihak PT Indonesia Tourism Development Center atau (ITDC) dan turunannya agar menambah lokasi tempat penukaran tiket di pintu-pintu masuk NTB seperti pelabuhan dan bandara, tidak hanya di parkir timur dan barat saja,” sambungnya.
Apa yang disampaikan Kapolda NTB itu, adalah langkah taktis untuk menghindari penumpukan atau antrian panjang penonton yang akan ke Sirkuit Mandalika. Polda NTB memprediksi perhelatan balap motor internasional tersebut akan dihadiri 65-100 ribu orang.
“Bila terjadi penumpukan yang berakibat terhentinya akses penonton ke sirkuit, yang akan disalahkan adalah kurang profesionalnya panitia yang tidak hanya polisi, tapi pihak terkait penyelenggara event,” tegas Artanto.
Rekayasa Lalu Lintas Belum Diputuskan ITDC
Polda NTB juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas, namun belum ditetapkan oleh pihak ITDC. Menurut Artanto, rekayasa lalu lintas diperlukan untuk menghindari terjadinya penumpukan menuju dua kantung parkir di lokasi Sirkuit Mandalika.
Pihak Kepolisian sendiri mengusulkan, setiap mobil dan motor yang menuju Sirkuit Mandalika akan digunakan stiker agar bisa diarahkan setiap mobil motor menuju Parkir Barat atau Parkir Timur.
Usulan yang diberikan Polda NTB ini, juga diungkapkan Artanto sudah disampaikan dalam beberapa pertemuan melalui forum seperti focus group disccusion (FGD), tactical floor game (TFG) dan simulasi gabungan. Hanya saja belum ada keputusan dari pihak penyelenggara.
“Dan juga sampai dengan saat ini belum ada kepastian jumlah stiker yang dicetak dan akan dibagi dimana oleh penyelenggara,” kata Artanto.