JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sektor energi dunia, khususnya minyak mentah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, imbas konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukrania.
Melansir data dari Refinitiv, harga minyak mentah jenis Brent pada perdagangan hari ini, Senin (7/3), nyaris menyentuh US$ 140/barel, atau tepatnya US$ 139,13/barel. Harga tersebut naik sekitar 17% dibanding dengan perdagangan pekan lalu.
Sementara harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) juga telah menyentuh level US$ 130,5/barel.
Dampak perang antara Rusia dan Ukraina cukup terasa bagi perekonomian global, khususnya di sektor energi. Beberapa komoditas selain minyak juga mengalami kenaikan harga, seperti nikel dan batu bara.
Diketahui sebelumnya, PT Pertamina menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) produksinya pada Kamis (3/3) lalu.
Corporate Secretary Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting menyampaikan alasan pihaknya menaikkan harga BBM, karena harga minyak dunia saat itu mencapai level US$ 110/barel.
Pada saat itu, Irto mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau harga BBM per dua minggu. Artinya, harga BBM berpotensi mengalami kenaikan lagi.
“Harga akan di-review rutin setiap dua minggu,” ujar Irto Rabu (2/3).