JAKARTA, HOLOPIS.COM – Beijing mendesak negosiasi antara Rusia dan Ukraina setelah invasi masih terus berlangsung selama 10 hari. Desakan itu muncul saat Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Neger AS Antony Blinken berbicara melalui telfon.
“Kami berharap pertikaian dapat berhenti secepat mungkin, dan krisis kemanusiaan dapat dihindari,” kata Wang, dilansir dari CNA, Minggu (6/3).
Ini adalah pembicaraan pertama dari menlu China-AS sejak invasi skala penuh yang dilakukan Rusia.
“Kami mendukung negosiasi secara langsung antara Rusia dan Ukraina.” Kata Wang kepada Blinken.
Sementara itu Blinken mangatakan saat ini dunia sedang memperhatikan negara mana saja yang akan membela dalam mempertahankan kedaulatan sebuah negara, dan prinsip kebebesan.
“Dunia sedang bergerak secara bersama dalam merespon agresi Moskow yang akan membayar konsekuensi yang berat,” kata Blinken.
Rusia masih menginvasi Ukraina yang saat ini telah memasuki hari kesepuluh sejak hari Kamis (24/2).
Rusia bahkan menyerang lokasi yang sebelumnya telah disepakati agar pasukan Rusia menurunkan untuk warga yang akan menyelamatkan diri.
Sebuah tindakan yang dianggap telah mengingkari hasil dialog antara Rusia dan Ukraina.