JAKARTA, HOLOPIS.COM – Aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong dikabarkan telah meninggal dunia usai kecelakaan. Namun, tragedi ini menuai banyak kejanggalan, dan bahkan pemberitaan kejanggalan itu sudah masuk hingga ke Indonesia.

Tangmo dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (24/2) malam, usai terjatuh dari kapal speedboat dekat dermaga Phibun Songkhram 1, dan dia terjatuh ke dalam Sungai Chao Phraya River yang merupakan sungai utama yang membelah Bangkok.

Awal mulanya, Tangmo Nida sedang menjalani agenda pemotretan. Agenda tersebut mengharuskan model sekaligus aktris ini melakukan penyusuran di Sungai Chao Phraya River, mulai dari Jembatan Krung Thon di Bangkok hingga ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi menggunakan speedboat.

Tak hanya dirinya sendiri yng berada di speedboat, Tangmo juga mengajak 5 lainnya, yakni Manajer Gatick Idsarin, Pasir Wisapat Manomairat, pemilik kapal Por Tanupat, CEO Orisma Technology Robert Phaiboon, dan Job Nitas Kiratisoothisathorn.

Pada hari Kamis pukul 22.40 waktu setempat, Tangmo dilaporkan jatuh ke sungai dengan kondisi tanpa mengenakan jaket pelampung.

Menurut teman-temannya yang berada di kapal, Tangmo terjatuh saat sedang buang air di belakang kapal karena saat itu toilet speedboat tak bisa digunakan.

Saat kejadian, manajer Tangmo berada dekat dengan aktris itu. Setelah kejadian, rombongan pun langsung melapor kejadian tersebut kepihak berwenang.

Pencarian pun dilakukan sejak malam itu hingga hari Sabtu (26/2), dan jenazah aktris berusia 37 tahun ditemukan pada pukul 13.10 waktu setempat alias selama 38 jam pencarian setelah laporan masuk.

Pihak yang bertugas mengatakan bahwa pencarian tubuh Tangmo terbilang sulit karena arus disekitar sungai yang cukup kencang dan minimnya penerangan.

Ibunda Tangmo, Panida Sirayutthayothin menegaskan bahwa pihaknya tak mempercayai putrinya telah tewas karena kecelakaan.

Panida pun meminta untuk semua pihak yang saat itu bersama dengan sang buah hatinya harus diselidiki, karena dia ingin mengetahui orang-orang yang memperkerjakan dan mengatur pemotretan putrinya.

Panida mencurigai adanya kejadian pertengkaran di atas kapal dan dia pun mencurigai salah satu foto putrinya yang tampak tidak bahagia saat duduk di bagian belakang kapal.

Ibunda Tangmo pun sangat mengabaikan kabar bahwa toilet dalam speedboat tersebut tengah rusak.

“Tangmo adakah seorang bintang. Sulit membayangkan dia pergi ke bagian belakang perahu untuk itu (buang air),” ungkap ibunda Tangmo.

Seorang petugas menemukan jenazah Tangmo Nida dalam keadaan luka di bagian paha, dan pihaknya pun memberitahu kalau hasil post-mortem jenazah Tangmo akan keluar paling lambat pada hari Minggu (6/3) mendatang.

Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari 8 saksi baru yang saat itu menginvestigasi kematian Tangmo Nida, dan salah satu saksi yang dimintai keterangan adalah teman sekaligus manajer Tangmo, Bow TK Surattanavee Suviporn.

Sejak awal kasus ini ada, polisi juga telah meminta keterangan ke 29 saksi yang ada, dan emoat dari lima orang yang menemani Tangmo di atas kapal juga telah diperiksa.

Penyelidik sangat meyakini aktris tersebut jatuh sekitar pukul 22.29 – 22.34 waktu setempat berdasarkan analisis catatan GPS. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti forensik dari kapal itu.

Saat pihak kepolisian mendatangi TKP, speedboat itu tidak ada di lokasi dan ternyata sudah disita dari NBC Boat Club di Nonthaburi, tetapi pihak kepolisian tetap meyakini bahwa tidak ada barang bukti yang hilang.

Diketahui, Tangmo Nida merupakan seorang aktris, model, penyanyi yang berasal dari Thailand. Tangmo juga telah membintangi beberapa drama, mulai dari ‘Benja Keta Kwarm Ruk’ (2003), ‘Oun Ai Ruk’ (2004), dan drama yang terbaru berjudul ‘XYZ’ (2021).

Tak hanya bermain di serial drama, Tangmo Nida juga pernah membintangi beberapa film layar lebar, seperti ‘Ghost Of Mae Nak’ (2005).