JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebuah masjid Syiah di Peshawar, barat laut Pakistan hancur akibat ledakan bom bunuh diri Jumat (5/3). Tercatat 56 orang tewas akibat kejadian tersebut.
Seperti yang dilansir dari Alarabiya News, ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid Pakistan tak hanya menyebabkan puluhan orang meninggal dunia, namun juga melukai setidaknya 194 orang di lokasi kejadian.
Ada pun kabar mengenai jumlah korban jiwa akibat ledakan bom bunuh diri di Pakistan tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Rumah Sakit Lady Reading.
Selain itu, Muhammad Ejaz selaku Kepala Polisi Peshawar, Pakistan mengatakan kejadian itu dimulai ketika dua orang bersenjata menembaki pihaknya di luar masjid.
Lanjut keterangannya, Ejaz mengatakan seorang penyerang dan seorang polisi tewas dalam baku tembak serta seorang polisi lainnya mengalami luka. Kemudian satu penyerang lainnya masuk ke dalam masjid dan langsung meledakkan bom.
Sementara, seorang saksi bernama Shayan Haider mengatakan bahwa dirinya hanya melihat gumpalan debu dan tubuh manusia.
“Saya membuka mata dan ada debu dan tubuh di mana-mana,” ujarnya.
Sampai saat ini belum ada pihak mana pun yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Namun, kabarnya baik ISIS atau organisasi Taliban Pakistan telah melakukan serangan serupa di wilayah dekat perbatasan dengan negara tetangga Aghanistan.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa dalam beberapa bulan terakhir saja, Pakistan telah meningkatkan eksistensinya, di mana puluhan personel militer tewas dalam sejumlah serangan terhadap pos-pos militer di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.
Hal ini pun rupanya mengundang perhatian Perdana Menteri Pakistan yakni Imran Khan, dia mengutuk keras kejadian bom bunuh diri tersebut.