JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dinas Pendidikan Kota Tangerang akan kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai Senin (7/3) pekan depan. Nantinya, PTM ini dilakukan dengan kapasitas sebanyak 50 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin menuturkan, keputusan ini telah mengantongi izin dari pihak-pihak terkait, seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Dinas kesehatan, dan sejumlah lembaga lainnya.
“Atas rekomendasi Dinas Kesehatan dan sejumlah lembaga lainnya, tak terkecuali Walikota Tangerang, maka pekan depan PTM Terbatas akan kita buka kembali pada tingkat SD dan SMP,” kata Jamaludin, Sabtu (5/3).
Ia pun menjelaskan terkait mekanisme tahap awal terkait PTM terbatas ini, di mana PTM hanya boleh diikuti siswa dan siswi kelas 6 hingga 9 SMP baik dari sekolah negeri maupun swasta di Kota Tangerang.
Jamaludin menegaskan, bahwa pihaknya telah menerjunkan tim sejak tiga hari lalu guna melakukan pemeriksaan terkait kesiapan sarana parasarana, kebersihan, hingga pengecekan capaian vaksinasi.
“Hasilnya, Dindik sudah memastikan semua sekolah telah dibersihkan dan didesinfektan sehingga siap untuk melangsungkan PTM Terbatas,” katanya.
Sementara untuk SOP yang akan diberlakukan untuk kegiatan PTM terbatas ini masih sama seperti sebelumnya, di mana kantin tidak boleh beroperasional dan murid dianjurkan membawa bekal sendiri dari rumah.
“Dianjurkan membawa bekal, rutin cuci tangan, selalu pakai masker, dan diwajibkan langsung pulang,” papar Jamal.
Lebih lanjut, Jamaludin juga menegaskan bahwa pihaknya di Disdik Kota Tangerang akan terus melakukan evaluasi terkait kegiatan ini, guna mengetahui keamanan dari digelarnya PTM Terbatas ini.
“Jika dinilai aman diberlangsungkan, maka PTM Terbatas akan diikuti siswa kelas lainnya secara bertahap dan bergilir,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga memastikan bahwa cakupan vaksinasi, baik para pelajar maupun pengajar sudah maksimal. Di mana yang belum divaksinasi hanya tersisa guru-guru yang punya komorbid. Sementara untuk cakupan vaksinasi pelajar sudah sebanyak 162.390 anak atau 87,3 persen dan 121.645 anak atau 65,4 persen.
Jamaludin pun mengimbau, bagi seluruh wali murid untuk mengikuti seluruh aturan PTM Terbatas salah satunya anak-anaknya yang harus segera mengikuti vaksinasi covid-19.