JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seorang Senator Amerika Serikat, Lindsey Graham, telah memancing kemarahan setelah ia secara terang-terangan mendorong masyarakat Rusia untuk membunuh Presiden Vladimir Putin.
“Apakah ada Brutus di Ruisa? Apakah ada yang ‘Colonel Stauffenberh; yang lebih sukses di militer Rusia?” kata Graham di Twitter, menyolek nama seorang perwira yang gagal membunuh Adolf Hitler.
Tak sampai di situ, dengan lantang melalui media sosial ia menyerukan bahwa harus ada warga di Rusia yang ‘membunuh’ Putin.
“Satu-satunya cara agar ini semua berhenti adalah jika ada warga Rusia yang membunuh orang ini. Kalian akan sangat membantu negara dan dunia.” Lanjutnya.
Cuitan itu tentu saja memancing amarah pihak Rusia. Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov mengatakan bahwa kata-kata itu tidak bisa diterima.
Is there a Brutus in Russia? Is there a more successful Colonel Stauffenberg in the Russian military?
The only way this ends is for somebody in Russia to take this guy out.
You would be doing your country – and the world – a great service.
— Lindsey Graham (@LindseyGrahamSC) March 4, 2022
“Sangat menyeramkan melihat Amerika sekarang, ditangani oleh politikus yang tidak profesional dan tidak bertanggung jawab.” Sindir Antonov. Ia mengatakan AS menuntut sebuah penjelasan akibat pernyataan kriminal yang dilontarkan tersebut.
Saat ini, Rusia yang masih terus menyerang Ukriana telah berhasil menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.
Sebuah PLTN terbesar di Eropa. Kehancurannya pun dikatakan bisa lebih parah dari Chernobyl sehingga mengkhawatirkan dunia internasional.