JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ukraina telah melaporkan lebih dari 2000 warga sipil dinyatakan meninggal dunia sebagai korban dari invasi Rusia yang telah berlangsung selama 7 hari.
“Lebih dari 2.000 warga Ukraina meninggal dunia, belum termasuk pasukan kami,” demikian pernyataan dari Layanan Darurat Ukraina.
Mereka mengumumkan kepedihan negara Ukraina yang menyaksikan warganya tewas pada tiap jam, termasuk anak-anak, perempuan, dan pasukan.
Jatuhnya korban warga sipil dengan angka yang tidak sedikit menunjukkan bahwa Rusia tak menepati ‘janji’ mereka.
Sebelumnya, Rusia mengaku hanya akab menargetkan instalasi militer Ukraina tanpa menyerang wilayah pemukiman.
Bahkan mereka mengklaim memerintahkan warga Ukraina untuk menyelamatkan diri karena Rusia akan menyerang lokasi-lokasi yang dianggap tempat pasukan ‘berlindung’.
Namun kerusakan di berbagai tempat umum warga sipil terus terjadi akibat ledakan-ledakan yang disebabkan Rusia.
Mulai dari apartemen pemukiman warga, menara TV, klinik, dan berbagai tempat publik lainnya.