JAKARTA, HOLOPIS.COMPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menambah sederet masalah yang memicu ketidakpastian global.

Menurut Jokowi, ketidakpastian global ini muncul karena distrupsi teknologi akibat dari revolusi industri 4.0. Ketidakpastian itu ditambah dengan masalah pandemi Covid-19.

“Dulunya, ketidakpastian itu karena disrupsi teknologi, karena revolusi industri 4.0, tetapi ini ditambah lagi dengan pandemi, ditambah lagi dengan perang di Ukraina,” ujar Jokowi dalam sambutannya di acara Pembukaan Rapim TNI dan Polri, Selasa (1/3).

Jokowi menilai, ketidakpastian global itu menimbulkan sejunlah masalah di negara-negara di dunia, di antaranya yakni kelangkaan kontainer.

Menurut Jokowi, kelangkaan kontainer ini terjadi akibat perdagangan yang tidak seimbang di negara-negara lainnya.

“Sehingga harga kontainer naik, harga kontainer naik precostnya naik, artinya apa harga barangnya juga ikut naik. Kalau harganya naik berarti konsumen akan membeli lebih mahal dari biasanya, hati-hati,” kata Jokowi.

Kemudian masalah yang kedua, kata Jokowi, yakni kelangkaan pangan. Ia menyoroti harga bahan makanan di beberapa negara besar sudah mengalami kenaikan hingga 30 persen lebih.

“Masih tambah lagi yang ketiga kenaikan inflasi, apa yang terjadi kalau inflasi itu naik artinya harga-harga semuanya naik artinya apa beban masyarakat dalam keinginan untuk membeli barang itu juga semakin naik tinggi disemua negera sekarang ini,” jelasnya.

Masalah lainnya adalah kelangkaan energi, kelangkaan energi dipicu oleh dampak perang terdahulu. Harga minyak dunia pun saat ini berada di level 100 per barel. Padahal sebelumnya hanya 50-60.

“Semua harga sekarang yang namanya harga BBM naik semuanya, LPG naik semuanya hati-hati dengan ini. Hati-hati dengan ini kenaikan, kenaikan, kenaikan,” jelasnya.