JAKARTA, HOLOPIS.COM Jepang bergabung bersama Amerika Serikat dan sekutu lainnya untuk ikut menambahkan sanksi kepada Rusia, termasuk membekukan aset-aset pimpinan Rusia.

“Kami telah setuju untuk memberikan sanki berat terhadap Rusia.” Kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dilansir dari CNA, Selasa (1/2).

Pernyataan tersebut disebut oleh PM Kishida saat melakukan pertemuan online yang juga dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Selain aset-aset yang dipegang oleh enam individu termasuk Presiden Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Jepang akan membekukan aset Promsvyazbank dan Vnesheconombank milik negara Rusia, serta bank sentral negara itu.

Tak hanya itu, Jepang juga rencananya akan memberikan sanksi tambahan dengan melarang ekspor ke 49 entitas Rusia.

Amerika Serikat diketahui juga telah memberikan sanksi kepada Rusia dengan membekukan bank sentral yang menjadi sumber kekayaan mereka.

Saat ini, Rusia memiliki cadangan devisa senilai 585,3 miliar dolar AS pada Juni 2021, di mana 5,7 persen di antaranya dalam yen, menurut data bank sentral negara itu.