PAPUA BARAT, HOLOPIS.COMRatusan warga Manokwari melakukan aksi penutupan beberapa titik jalan yang ada di daerah Manokwari, Papua Barat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Adam Erwindi mengungkapkan, aksi warga tersebut disinyalir imbas dari unggahan di media sosial yang bernada rasis terhadap warga Manokwari.

“Terdapat beberapa unggahan tulisan yang menjelekan suku yang mendiami Manokwari, Pegungungan Arfak dan Kabupaten Manokwari Selatan,” kata Adam, Senin (28/2).

Adam menjelaskan, aksi penutupan jalan warga Manokwari di jalan Trikora Wosi tepatnya di depan Asrama Mansinam di Amban itu berlangsung sejak pagi hari.

Ketegangan pun sempat berlangsung dalam aksi blokade jalan tersebut. Belum diketahui lebih lanjut mengenai asal mula yang mengunggah rasisme tersebut.

Melihat kondisi yang semakin memanas seperti itu, Adam kemudian mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan tindakan hukum kepada si pengunggah rasisme tersebut.Dengan harapan proses hukum yang sedang ditangani Polres, dapat meredam amarah masa.

“Laporan polisi sudah diterima Polres Manokwari, Polres menindak lanjuti kasusnya” klaimnya.

Sementara itu, apara beserta sejumlah tokoh intelektual Arfak seperti ami DJ Saiba, Lasarus Indou tengah melakukan mediasi dengan massa agar ketegangan bisa diredam.