JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebanyak 16 hotspot atau titik panas, terdeteksi di 5 kabupaten Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Temuan tersebut, didapat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun kelas I di Balikpapan.
“Sebanyak 16 hotspot ini terdeteksi hari ini mulai pukul 01.00 – 16.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” jelas Iwan Munandar, Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, (26/2).
Agar dapat penanganan lebih lanjut, pihaknya langsung memberi kabar kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah.
Wilayah hotspot tersebut tersebar di Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, dan Kabupaten Berau.
Berikut ini rincian 16 hotspot yang terdeteksi :
Kabupaten Berau ada 5 hotspot yang semuanya di Kecamatan Segah, antara lain pada koordinat 117.1475 bujur – 2.0727 lintang, 117.1376 bujur – 2.0224 lintang, 117.1383 bujur – 2.0174 lintang, dan 117.1131 bujur – 2.0609 lintang.
Selanjutnya di Kabupaten Kutai Barat terdeteksi 2 titik panas yang keduanya di Kecamatan Siluq Ngurai, yakni pada koordinat 115.9836 bujur – -0.4768 lintang, dan 115.9925 bujur – -0.4755 lintang.
Kabupaten Kutai Kartanegara 3 hotspot di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Marangkayu pada koordinat 117.4828 bujur – 0.052 lintang, Kecamatan Muara Kaman koordinat 116.8535 bujur – -0.299 lintang, Kecamatan Tenggarong Seberang koordinat 117.2301 bujur – -0.271 lintang.
Selanjutnya di Kabupaten Kutai Timur terdapat 4 hotspot yang tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Kaubun dua hotspot dan Kecamatan Muara Wahau dua hotspot.
Di Kaubun dengan koordinat 117.6796 bujur – 1.1629 lintang, 117.6798 bujur – 1.1653 lintang, Kecamatan Muara Wahau dengan koordinat 116.9998 bujur – 0.9494 lintang, dan 117.0167 bujur – 1.0193 lintang.
“Kabupaten Paser dua hotspot yang keduanya di Kecamatan Long Kali, yakni pada koordinat 116.1109 bujur – -1.2843 lintang dan koordinat 116.1105 bujur – -1.2864 lintang,” pungkas Iwan.