JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perusahaan otomotif ternyata, juga memiliki peran untuk beritekanan kepada Rusia karena sudah melakukan invasi ke Ukraina. Bahkan, Amerika Serikat sudah umumkan untuk membatasi ekspor besar-besaran terhadap Rusia.
Kondisi itu, membuat perusahaan global kembali mempertimbangkan bahkan mengubah strategi bisnis mereka di Rusia. Seperti dilansir dari Reuters, Minggu (27/2), ada beberapa perusahaan global seperti Volkswagen, Renault dan beberapa pabrikan Jepang.
Berikut ini rangkumannya :
- Renault
Produsen mobil Prancis, Renault menghasilkan 8 persen dari pendapatan intinya di Rusia, menurut laporan Citibank. Mereka juga memiliki 69 persen saham di perusahaan patungan Rusia Avtovaz yang menaungi merek mobil Lada dan menjual lebih dari 90 persen produksi mobil untuk pasar domestik Rusia.
Renault Prancis mengatakan akan menangguhkan operasional di pabrik perakitan mobil di Rusia pada pekan depan karena masalah suku cadang yang disebabkan kontrol perbatasan yang lebih ketat imbas invasi itu.
- Volkswagen
Produsen mobil Jerman Volkswagen punya dua pabrik yang memperkerjakan 4.000 karyawan di Rusia. Pusat manufaktur itu mampu memproduksi 170.000 mobil di Rusia pada 2021. - Mitsubishi
Mitsubishi memiliki 141 jaringan diler di Rusia. Mereka juga memiliki saham di beberapa proyek pengembangan gas dan minyak Sakhalin II untuk menyuplai gas alam cair (LNG), batu bara, aluminium, nikel, batu bara, metanol, plastik dan bahan lainnya ke Jepang.