JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pasukan Rusia telah memasuki ibukota Kiev setelah melakukan serangan lewat udara dan mengirimkan pasukan serta tanki dari 3 sisi.
Terdengar ledakan-ledakan di Kyiv, ketika para pemimpin Barat tengah melakukan pertemuan darurat setelah Presiden Ukraina meminta bantuan internasional.
Presiden Zelenskyy memberikan informasi bahwa pemeritahannya melaporkan telah terdeteksi sebuah grup yang memasuki wilayah ibu kota.
“(Kiev) bisa jadi dikepung,” kata Menteri Luar Neger Amerika Serikat, Antony Blinken.
Pemerintah AS berpendapat bahwa ini merupakan usaha Putin untuk membangun rezimnya.
Pasukan Rusia diketahui sudah mulai memasuki Kiev sejak pagi, dan warga pun diminta untuk tidak tinggal diam dan menggunakan Molotov.
“Kami meminta warga untuk menginformasikan pergerakan pasukan Rusia, membuat bom Molotov dan melawan,” kata Kementrian Pertahanan Ukraina.
Seranan ini sudah diprediksi selama beberapa minggu oleh AS dan negara sekutu.
Setelah menyangkal akan menyerang Ukraina, Putin akhirnya melancarkan rencananya dan memulai perang Rusia-Ukraina yang saat ini telah berlangsung selama dua hari.
Ratusan prajurit gugur dan luka-luka akibat perang ini, kerusakan pun terjadi di beberapa wilayah setelah Rusia melakukan serangan udara.