yandex
Minggu, 12 Januari 2025

Muannas Alaidid Sentil Noel Usai Bela Munarman

JAKARTA, HOLOPIS.COMDirektur eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Habib Muannas Alaidid memberikan sentilannya kepada koordinator Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer (Noel) yang membela terdakwa kasus terorisme, Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Dalam kapasitasnya sebagai sahabat Munarman, Muannas peringatkan agar tak menyeret-nyeret nama Presiden Joko Widodo untuk melegitimasi sikap pribadinya itu.

“Dia bawa-bawa nama Jokowi pemaaf ?, Ini urusan terorisme bung, dan kedaulatan NKRI tak ada kata maaf,” kata Muannas, (23/2).

Muannas menilai benar bahwa Presiden Jokowi pemaaf dan bisa saja memaafkan kesalahan seseorang jika dalam kapasitas hatespeech.

Akan tetapi jika kasus terorisme, apalagi kata Muannas, banyak bukti-bukti kuat keterlibatan Munarman dengan kelompok teroris ISIS, ia yakin Presiden Jokowi tidak akan memberikan pembelaan.

“Maaf dari Jokowi itu buat pelaku hatespeech, bukan teror, dia gak paham itu,” terangnya.

Muannas pun memperingatkan, agar koordinator relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) itu bahwa tak ada pembelaan terhadap kasus yang berkaitan dengan terorisme

“Tak ada kata maaf untuk terorisme,” pungkasnya.

Reaksi keras ini pun sampai membuat Muannas menilai bahwa Noel adalah sosok orang yang salah asuh, sampai-sampai melakukan offside dengan kesadaran penuh.

“Pak komisaris salah asuh dan sangat memalukan, padahal bukti baiat ISIS di.beberapa tempat sudah beredar di mana-mana, antum ini gimana ustadz,” ketus Muannas.

Perlu diketahui, bahwa di dalam agenda pemeriksaan saksi-saksi di PN Jakarta Timur pada hari Rabu (23/2), Noel datang mengatasnamakan sahabat Munarman. Di sana, Noel menjadi saksi yang membantu meringankan pidana kasus terorisme.

Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa Munarman bukanlah seorang teroris, akan tetapi hanya sebatas aktivis saja.

“Beliau bukan teroris, namun aktivis,” kata Noel.

Kemudian, aktivis 98 ini meminta agar semua pihak tidak asal mengkriminalkan seseorang. Karena menurut Noel, ini bukanlah era Presiden Soeharto di orde baru, akan tetapi eranya Presiden Joko Widodo.

“Jangan pandangan seseorang dikriminalkan, ini bukan era orde baru, ini era Jokowi semua punya hak,” kata Noel.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral