JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Jokowi menegaskan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bisa saling membantu instansi lainnya dalam merawat instrumen peringatan bencana.
Pasalnya, dari pemantauannya selama ini, masih banyak instansi terkait lainnya yang tidak menjaga instrumen maupun jalur evakuasi tersebut sehingga berpotensi tidak bisa digunakan secara maksimal saat terjadinya bencana.
“Jalur evakuasi harus terus disiagakan, instrumen-instrumen peringatan dini harus terus di-upgrade dan dicek secara rutin. Ini yang sering kita tidak disiplin di sini, cek secara rutin,” tegas Jokowi, Rabu (23/2).
Jokowi mengingatkan, meskipun peralatan tersebut bukan menjadi tanggung jawab BNPB, namun dirinya mendorong agar instansi tersebut bisa tetap mendukung demi keselamatan rakyat.
“Saya tahu tidak semua pengadaan alat ini oleh BNPB, tapi saya minta BNPB ikut terlibat dan mengingatkan kementerian/lembaga terkait untuk menjalankan tugasnya, karena ini sekali lagi, menyangkut keselamatan rakyat,” perintah Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana harus terus ditingkatkan dan dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.
Jokowi mencontohkan infrastruktur tersebut seperti vegetasi penghambat ombak tsunami atau taifun. Selain itu, mangrove dan tanaman asosiasi seperti nipah, cemara pantai, casuarina dengan berasosiasi dengan waru laut, ketapang, nyamplung, dan kelapa juga diminta untuk semakin diperbanyak di daerah pesisir pantai yang banyak bencana tsunami ataupun taifunnya.
“Ini harus terus ditambah. Karena kita tahu perubahan iklim dunia nanti arahnya akan semakin mengerikan, semua negara juga sudah ngeri dan sudah mengalami bencana yang sebelumnya tidak ada kemudian ada, karena perubahan iklim,” jelasnya.
Ditambahkan Jokowi, BNPB diharapkan juga berperan pada orientasi pada pencegahan harus diutamakan.Dicontohkan Jokowi untuk bencana yang bisa dicegah tersebut seperti bencana banjir serta longsor.
“Banjir bisa dicegah dengan penghijauan, dengan penanaman vegetasi. Dan longsor juga bisa dicegah, ini di beberapa daerah agar ini dilakukan, di Jawa Barat yang banyak, di Jawa Tengah yang banyak, di Sulawesi yang juga ada, di NTB (Nusa Tenggara Barat) juga ada, agar penanaman vetiver lebih digalakkan, pelestarian lingkungan, bendungan, pendalaman sungai dan saluran air, dan lain-lainnya,” bebernya.
“Ini harus dilakukan secara sinergis antara BNPB dengan kementerian/lembaga terkait, termasuk pemda dan masyarakat,” imbaunya.