JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko telah memberikan peringatan bahwa tidak akan ada yang tahu kapan Rusia berhenti jika sudah berhasil menginvasi negaranya.
“Persatuan dan kesatuan sangat penting, dan Ukraina sedang berusaha keras untuk mempertahankan kedamaian,” kata Poroshenko.
Poroshenko yang menjabat sebagai Presiden Ukraina dari tahun 2014 hingga 2019 mengatakan, bahwa satu-satunya jalan agar Ukraina tak lagi diganggu oleh Rusia, adalah jika Ukraina dijadikan member Uni Eropa dan NATO, namun ini adalah sebuah ide yang ditentang keras oleh Rusia.
Melansir Skynews (21/2), ini bukanlah krisis Ukraina, melainkan agresi Rusia. Hal ini terlihat dari berbagai kepalsuan yang dilakukan oleh Rusia.
Ia pun meyakinkan bahwa Ukraina akan tetap berada di samping Amerika Serikat, Inggris, dan sekutu Eropa lainnya dalam menyelesaikan krisis ini dengan cara diplomatik.
Seperti diketahui, Rusia mengerahkan ratusan ribu pasukan tentaranya ke perbatasan Ukraina.
Terlepas dari peringatan-peringatan yang diberikan Amerika Serikat bahwa Putin bisa menyerang Ukraina kapan saja mereka mau, Rusia menyangkal bahwa mereka memiliki rencana untuk menginvasi negara tetangga mereka tersebut.