JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mohammad Mahfud MD menyampaikan rasa syukur atas data yang dipublikasikan oleh lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) Kompas yang telah memotret persepsi publik terhadai kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin saat ini.
“Bersyukur dan ikhlas, hasil survai Litbang KOMPAS hari ini, (bahwa) kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi-Makruf mencapai lebih dari 73%,” kata Mahfud MD, Senin (21/2).
Apalagi data survei Litbang Kompas itu terdapat data bahwa tingkat kepuasan publik saat ini menempati posisi tertinggi sejak Presiden Joko Widodo diberikan mandat menjadi Presiden tahun 2015 silam.
“Menurut Kompas, tingkat kepuasan ini adalah yang terbaik sejak tahun pertama Pak Jokowi jadi Presiden (2015),” jelasnya.
Kemudian kata Mahfud, masih berdasarkan data dari Litbang Kompas, bahwa bidang Polhukam juga memiliki tingakt kepuasan yang cenderung menanjak. Mahfud tetap merasa bersyukur, apalagi katanya, data tersebut tidak jauh beda dengan hasil survei lembaga lain.
“Bidang politik, keamanan, penegakan hukum, dan lain-lain juga naik,” tandasnya. “Tak masalah dan boleh kalau ada yang mengtitik. Tapi hasil survai Kompas ini senada dengan hasil survai lain seperti yang dirilis oleh SMRC, Indikator, dan lain-lain,” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, Mahfud juga menyebut bahwa berdasarkan data dari Economic Intelligence Uni (EIU), indeks demokrasi di Indonesia juga mengalami peningkatan.
“Bahkan lembaga survai internasional seperti Economic Intelligence Uni (EIU) juga menyebut, bahwa indeks demokrasi di Indonesia sekarang naik,” paparnya.
Perlu diketahui, bahwa Litbang Kompas telah merilis hasil survei mereka untuk mengukur seberapa puas kah publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi Maruf. Di mana hasilnya terdapat 73,9 persen responden menyatakan puas, sementara yang menyatakan tidak puas sebanyak 26,9 persen.
Kemudian jika membaca grafik yang disajikan Litbang Kompas pula, tingkat kepuasan publik kali ini tertinggi sejak Joko Widodo dilantik sebagai Presiden tahun 2015. Walaupun memang di dalam perjalanannya mengalami fluktuasi.
Tahun 2015 kepuasan publik 65,1%, kemudian tahun 2016 mencapai 67,4%, lalu tahun 2018 mendapat 72,2%, 2016 mengalami penurunan 59,6%, tapi pada tahun 2022 ini mendapat 73,9 persen.
Masih di dalam survei kali ini, bidang kesejahteraan sosial mendapat 76,4%, kemudian bidang politik dan keamanan sebesar 74,6%. Untuk penegakan hukum mendapatkan 69%, lalu untuk bidang perekonomian 60,4%.