JAKARTA, HOLOPIS.COM – Moskow akan diberikan sanksi tak bisa mengakses pasar keuangan dan barang-barang teknologi canggih jika tak turuti Barat dan tidak menyerang Ukraina.
“Pemikiran bahaya Kremlin yang berlanjut dari masa lalu gelap, dapat menyebabkan Rusia kesulitan di masa depan,” ancam Ursula von der Leyen, kepala Komisi Eksekutif Uni Eropa.
Komentar von der Leyen tersebut muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengungkapkan keyakinannya bahwa Rusia sudah memutuskan akan serang Ukraina dalam beberapa hari ke depan.
“Jika Rusia memutuskan untuk menyerang (Ukraina), kami akan membatasi akses mereka pada pasar keuangan, yang akan menyulitkan mereka.” Tambahnya.
Belum lagi akses kepada benda-benda teknologi tinggi yang akan selalu mendominasi dunia.
Mereka juga akan memastikan bahwa Rusia tidak bisa mencari pengganti alat-alat teknologi tersebut.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengaku tetap mengawasi secara ‘dekat’ perkembangan keputusan Rusia bersama Uni Eropa.
“Jika Rusia menginvasi negara tetnagganya, kami akan membuat mereka tidak bisa mengembangkan perekonomian di pasar-pasar London,” kata Johnson.
Kanselor Jerman, Olaf Scholf, juga mengaku telah menyiapkan sanksi-sanksi untuk Rusia jika masih memutuskan untuk menyerang Urkaina.
Bagian dari Ukraina timur berada di bawah kendali separatis pro-Rusia yang telah memerangi pasukan Ukraina sejak 2014.
Terlepas dari klaim Putin yang mengatakan bahwa mereka tidak mau menyerang Ukraina dan menarik sebagian tentara, Barat dan sekutu justru tidak melihat adanya penarikan pasukan dan yakin Rusia telah memutuskan untuk segera menginvasi negara tetangganya tersebut.