JAKARTA, HOLOPIS.COM Australia akan mengizinkan masuk turis internasional setelah dua tahun menutup perbatasan akibat pandemi Covid-19.

Saat ini, pemerintahan Australia akan bersandar penuh dengan tingkat vaksinasi negara kangguru yang tinggi tersebut.

“Yang ditunggu telah berakhir,” kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison, dilansir dari CNA, Minggu (20/2).

Dengan dibukanya perbatasan ini, menunjukkan Australia yang sudah mulai berganti peraturan dari cara ‘zero Covid’ menjadi hidup bersama virus.

Saat ini mayoritas kasus infeksi Covid-19 Australia diketahui akibat varian Omicron yang mulai merebak para November.

Melbourne
Kota Melbourne, Australia saat pandemi (Foto: AFP)

Namun, karena tingkat vaksinasi yang tinggi di mana 94% masyarakat telah menerima dosis ganda, Australia mencatat kematian akibat corona dengan angka cenderung rendah yaitu 5000 kematian.

Dengan dibukanya perbatasan, Australia juga berharap dapat memperbaiki sektor pariwisata negaranya yang tidak berjalan selama pandemi.

Sebenarnya, Australia sudah mulai membuka perbatasan secara perlahan sejak November dengan mengizinkan warga negaranya keluar masuk, mengizinkan siswa internasional, dan pekerja.

Namun, kali ini Australia akan mengizinkan pelancong yang berlibur dan juga untuk urusan bisnis.