JAKARTA, HOLOPIS.COM – Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengadakan pertemuan dengan penyelenggara China untuk mengingatkan mereka agar menjauhkan politik dari Olimpiade Beijing.
“Masalah ini tidak kami abaikan,” kata ketua Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, sehari setelah juru bicara panitia lokal, BOCOG, membalas pertanyaan dari media asing yang membahas Taiwan dan hak asasi manusia di Xinjiang.
Bach mengatakan, pihaknya langsung melakukan kontak dengan BOCOG, dan melakukan komitmen agar tetap netral dari pendapat politik manapun.
“Isu-isu ini tidak ada hubungannya dengan Olimpiade, namun saya tetap perlu membuat komen singkat,” kata juru bicara BOCOG, Yan Jiarong.
Ia mengatakan, pertanyaan-pertanyaan ini berdasarkan bohong, dan beberapa pemangku kepentingan telah menerima banyak informasi palsu tanpa bukti.
Seperti diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat melakukan boikot terhadap Olimpiade akibat pelanggaran HAM yang diduga terjadi pada kaum minoritas muslim Uyghur di China.
China pun sejauh ini selalu menyangkal semua tuduhan pada mereka, dan mengatakan bahwa kamp-kamo di Xinjiang adalah tempat pelatihan penetralisir paham Islam ekstrimisme.
